Pada dunia kerja, setiap profesional muda seperti Anda, pasti dituntut untuk cakap dalam menyelesaikan tugas dengan baik, menghasilkan ide segar, atau menciptakan sesuatu yang baru.
Kenyataannya, saat proses eksekusi berlangsung, tak jarang pikiran malah jadi buntu. Tak ayal kondisi seperti ini membuat Anda jadi lekas panik, dan menunaikan tugas dengan prinsip asal selesai.
Anda tentu merasa tertekan dan malu dengan rekan kerja lainnya, bukan? Wajar Anda merasakan hal yang demikian, tetapi sayangnya sama sekali tidak menyelesaikan masalah.
Menurut Jonah Lehrer, penulis buku sains How We Decide dari Amerika Serikat, jika sedang menghadapi kondisi kurang nyampan seperti ini, disarankan untuk menerapkan teori "pura-pura bisa". Sekacau apapun kondisi yang Anda hadapi, belajarlah untuk percaya bahwa segalanya akan berjalan sesuai rencana.
"Panik hanya akan membawa kita pada pikiran negatif, merasa gagal, tak mampu menyelesaikan tugas dengan benar. Akhirannya malah membuat rasa percaya diri hancur," ujar Jonah.
Ketika merasa bahwa Anda tidak mampu, maka itulah yang akan terjadi. Namun, ketika merasa bahwa Anda mampu menyelesaikan tugas dengan baik, maka alam bawah sadar akan memancing otak dan tubuh untuk bereaksi sesuai yang Anda harapkan.
Lalu apakah pekerjaan akan selesai hanya dengan memikirkannya? Tentu tidak! Tergantung pada bagaimana usaha dan keinginan Anda. Supaya kreativitas hadir kembali, Jonah menyarankan Anda agar rehat sejenak, berikan waktu untuk diri sendiri untuk menganalisis setiap hal yang membuat pikiran tersumbat. Nah, sekali Anda menemukan penyebabnya, pasti akan lebih mudah untuk mencari solusinya.
Sumber: http://m.kompas.com/female/read/2014/03/09/1309556/Pura-pura.Bisa.Supaya.Benar-benar.Bisa.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
No comments:
Post a Comment