Monday, May 15, 2006

BANTUAN METODE CARKHUFF

BANTUAN METODE CARKHUFF

A. Metode Carkhuff

Thomas Alpha Edison adalah penemu lampu pijar. Prosesnya adalah sebagai berikut: dia mula-mula menyelidiki atau mengamati dengan cermat sifat-sifat dasar listrik, karbon, wolfram, pijar di ruang hampa. Dengan penyelidikan itu, ia mengerti sifat-sifat dasar itu. Setelah mengerti secukupnya, ia mulai melangkah mengadakan percobaan-percobaan. Hasil percobaan itu diselidiki lagi sehingga, lebih memperdalam pengertian dan ini menjadi dasar percobaan-percobaan berikutnya. Demikianlah ia akhirnya menemukan lampu pijar dan dengan penyelidikan, pengertian yang lebih mendalam serta langkah-langkah percobaan selanjutnya, sistem lampu pijar semakin disempurnakan.

Sistem lampu pijar ditemukan melalui suatu proses belajar: menyelidiki, mengerti dan melangkah. Demikianlah pula para ilmuwan yang lain. Mereka mengembangkan ilmunya melalui proses belajar yang sama: menyelidiki obyek, mengerti obyek dan melangkah dengan percobaan-percobaan. Penemuan-penemuan yang sekarang, mendasari proses belajar berikutnya. Melalui cara ini, ilmu terus berkembang.

Proses pertumbuhan psikologis pribadi mengalami langkah-langkah yang sama. Robert R. Carkhuff telah meneliti unsur-unsur proses belajar dalam hubungan antar manusia dan pertumbuhan pribadi. Menurut beliau, pertumbuhan pribadi dapat diusahakan dengan lebih intensif melalui tiga tahap proses belajar:
(1)Menyelidiki dimana kedudukan anda dalam dunia anda.
(2)Mengerti dimana kedudukan anda dalam hubungan dengan
tujuan yang ingin anda capai.
(3)Melangkah dari kedudukan dimana anda ke tujuan yang ingin anda
capai.

Tahap I: Selidikilah dimana kedudukan anda dalam dunia anda

Penyelidikan di sini berarti kita berusaha mengenal keadaan diri kita sendiri secara obyektif, apa adanya dan sesuai kenyataan. Tanpa malu bila banyak kelemahan, tanpa mengingkari bila punya kelebihan. Tahap ini membantu kita memiliki gambaran yang benar tentang diri. Ia disebut tahap MENYELIDIKI DIRI.

Bagaimana cara kita menyelidiki diri? Caranya adalah dengan bertanya kepada diri sendiri dan berusaha menjawabnya. Semakin terampil kita bertanya dan menjawabi diri, semakin intensif pula penyelidikan diri. Keterampilan bertanya dan menjawabi diri disebut keterampilan MENJAWAB DIRI.

Tahap II: Mengerti dimana kedudukan anda dalam hubungan dengan tujuan yang ingin anda capai.

Setelah kita mengenal keadaan diri secara obyektif, tahap berikutnya adalah kita berusaha mengerti diri kita dengan mengenal diri kita lebih dalam lagi. Kita berusaha mengerti akar-akar penyebab yang menciptakan keadaan kita itu. Inilah yang disebut tahap MENGERTI DIRI.

Bagaimana hal ini dapat kita lakukan? Dengan menjawab pertanyaan, “Dengan cara bagaimana saya ikut serta menciptakan keadaan saya itu?” atau “Apa yang saya buat dan tidak saya buat hingga keadaan saya ini tercipta?” Semakin terampil kita menjawab pertanyaan ini, semakin intensif pula kita mengetahui akar-akar dalam diri kita yang menciptakan keadaan itu. Keterampilan ini mencegah kita untuk begitu saja menyalahkan orang lain bila ada ketidakadilan dalam diri kita atau perlakuan-perlakuan menyakitkan. Keterampilan ini disebut keterampilan MEMPERIBADIKAN. Ada 2 macam keterampilan mempribadikan yaitu: MEMPERIBADIKAN PERMASALAHAN dan MEMPRIBADIKAN TUJUAN. Yang pertama berarti kita berusaha mencari akar-akar dalam diri kita yang menciptakan keadaan kita yaitu apa yang saya buat dan tidak sehingga menyebabkan keadaan saya itu, maka saya tahu pula apa yang harus saya buat sekarang untuk memperbaiki keadaan. Inilah keterampilan mempribadikan yang kedua.

Tahap III: Melangkah dari kedudukan dimana anda ke tujuan yang adna inginkan.

Setelah kita mengenal diri, mengerti akar-akar permasalahan dan mengerti kemana tujuan kita, tahap selanjutnya adalah bertindak yaitu melangkah secara sistematis ke tujuan. Inilah tahap MELANGKAH.
Hal ini kita laksanakan dengan memulai tindakan nyata. Kita memulai langkah-langkah yang sudah disusun secara sistematis mulai dari tindakan pertama hingga tindakan akhir menuju tujuan. Keterampilan ini disebut keterampilan MEMULAI.

...b. Lima sikap dasar metode Carkhuff

No comments:

Related Posts with Thumbnails